Thursday 17 April 2014

Banyak Korban Debt Collector, Ini yang Dilakukan BI


detiknawi-Jakarta -Bank Indonesia (BI) mengimbau kepada seluruh bank di Indonesia untuk tidak menggunakan jasa debt collector dengan kekerasan saat menagih pembayaran kepada para nasabahnya. Imbauan tersebut akan berlanjut menjadi sanksi atau hukuman berupa penghentian sementara penerbitan produk-produk atau bahkan bisa mencabut izin jika memang melebihi batas kewajaran. Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan BI Rosmaya Hadi mengatakan, pihaknya berwenang penuh untuk mengatur jasa debt collector perbankan. "Pengaturan jasa debt collector kewenangannya ada di BI. Bank boleh pakai jasa debt collector asal tidak kasar, ada waktu nagih, ada alert. Kalau melanggar, kita hukum, bisa dengan tidak boleh lagi menerbitkan kartu baru sampai mencabut izin," jelas Rosmaya saat acara Edukasi Tentang Uang Elektronik di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Kamis (17/4/2014). Rosmaya juga menanggapi kasus debt collector menggunakan kekerasan yang dilakukan salah satu bank di Jakarta. Saat ini pihaknya tengah memproses kasus yang menimpa salah satu nasabah bank BUMN tersebut. "Sedang kita proses, sekarang dia harus kita periksa. Harus ada fakta dan bukti, tidak cukup dengan maaf," katanya. Rosmaya mengaku, saat ini memang masih ada pengaduan terkait kartu kredit. Namun, tidak banyak yang mengadukan soal debt collector. "Masih ada pengaduan beberapa, tidak banyak. Kebanyakan soal kartu kredit. Masyarakat harus melapor jika ada kasus-kasus seperti itu, bisa telepon ke 500131 minta perlindungan konsumen," pungkasnya. (drk/hds) sumber:detikfinance

Mau Dibeli Bank Mandiri, Serikat Pekerja BTN Protes ke Dahlan Iskan


detikfinance.com-Jakarta -Pemerintah menyatakan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan mengakuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Rencana ini ditolak serikat pekerja BTN, protes diajukan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Ketua Serikat Pekerja BTN Satya Wijayantara berencana mengerahkan pasukan yang terdiri dari sejumlah pegawai BTN untuk berdemonstrasi saat konvensi terakhir Partai Demokrat. "Kami akan melakukan demo besar-besaran di depan konvensi dan meminta Presiden SBY membatalkan Dahlan Iskan sebagai capres," kata Satya kepada detikFinance, Kamis (17/4/2014). Menurutnya, Dahlan merupakan orang yang sangat liberal, karena membiarkan akuisisi ini terjadi. "Kami jelas menolak dan melawan akuisisi, karena BTN harus dipertahankan sebagai bank fokus di pembiayaan perumahan," ujarnya. Dia mencurigai ada agenda politik dari rencana akuisisi ini. Apalagi surat rencana akuisisi ini dikeluarkan Kementerian BUMN pada 11 April 2014, usai pemilihan umum legislatif (pileg). "Jangan sampai ada yang memanfaatkan akuisisi ini, khususnya oleh bandar-bandar saham," jelasnya. Satya mengatakan, BTN selama ini merupakan bank yang bermanfaat bagi rakyat, khususnya untuk pemberian kredit kepemilikan rumah (KPR) bersubsidi. "BTN jadi satu-satunya bank BUMN yang menjalankan fungsi dan peran negara. Yang diakuisisi itu menurut aturan adalah bank yang mengalami masalah, tapi kami bank sedang sehat, tapi dipaksa untuk diakuisisi. Kami curiga," jelasnya. Sebagai bentuk protes ini, pada Minggu 20 April 2014, akan ada deklarasi setia kepada BTN yang dilakukan oleh 1.000 anggota serikat pekerja, di Menara BTN, Jakarta

Monday 14 April 2014

Penampakan Kabin A350 XWB, Terbaru dari Airbus


Jakarta - detiknawi-Airbus meluncurkan pesawat jenis terbaru yaitu A350 XWB. Pesawat ini punya kabin yang lebih luas baik itu untuk kelas bisnis maupun ekonomi. Kabin kelas ekonomi memiliki 9 susunan kursi dengan lebar hingga 18 inci, sementara untuk kelas bisnis hanya memiliki empat kursi per baris. Airbus jenis A350 XWB ini merupakan pesawat berbadan lebar dengan dinding vertikal dan bagasi yang lebih besar dibandingkan dengan armada yang ada saat ini. Pesawat ini juga dilengkapi ruang bawah kursi untuk menempatkan semua alat elektronik selama penerbangan. "Kenyamanan penumpang jadi faktor pembeda pesawat ini dengan pesawat lain, ini semakin penting bagi industri penerbangan dan menjadi faktor penentu mendasar untuk menjadi pilihan penumpang dan kesuksesan bisnis, " kata Chris Emerson, Senior Vice President of Marketing di Airbus. Jika interior kabin adalah faktor penentu untuk penumpang ketika memilih sebuah maskapai penerbangan, maka Airbus juga mencoba untuk membuatnya lebih mudah bagi maskapai penerbangan untuk menyesuaikan hal itu. Berikut penampakan pesawat Airbus jenis terbaru A350 XWB. detikFinance dari CNN, Senin (14/4/2014)

Monday 7 April 2014


JAKARTA,-detiknawi- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia Tbk menyetujui membagikan dividen sebesar total Rp 2,9 triliun atau Rp 120 per saham. Rapat memutuskan pembayaran dividen untuk tahun 2013 dengan ketentuan bahwa dividen tersebut termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada 17 Desember 2013 sebesar Rp 45 per saham. Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibagikan sebesar Rp 75 per saham. "Kalau dividen kita sepakat yang lalu interim kan sudah Rp 45. Finalnya menjadi tambahan Rp 75. Jadi total semua Rp 120. Kira-kira 20,7 persen dari profit. Itu Rp 2,9 triliun kurang lebih," kata Presiden Direktur BCa Jahja Setiaatmadja seusai RUPST di Jakarta, Senin (7/4/2014). Jahja mengaku terjadi penurunan persentase pembagian dividen, hal itu lantaran perseroan ingin memperkuat permodalan. "Untuk menambah modal. Kita kan butuh peningkatan modal untuk persiapan Basel III. Untuk Basel III kan butuh modal yang lebih tinggi," ujar Jahja. Lebih lanjut Jahja memaparkan rasio kecukupan modal perseroan (CAR) tahun 2013 lalu mencapai 15,74 persen dan pada bulan Januari ini mengalami peningkatan. "Januari ini sudah 17 persen lebih. Naik karena kan CAR itu kalau Januari profit tahun lalu 50 persen langsung jadi laba. Di awal tahyn jadi sudah 17 persen lebih. Kalau kredit tumbuh cuma 15 persen, saya kira CAR akan bertambah," ungkapnya. sumber : KOMPAS.com

Wednesday 2 April 2014

RI Siap Produksi Jet Tempur


Detiknawi-Industri strategis nasional bersama Kementerian Pertahanan sedang mengembangkan pesawat tempur tipe KFX/IFX. Dalam pengembangan dan produksi pesawat tempur ini Indonesia menggandeng Kementerian Pertahanan Korea Selatan. KFX/IFX sendiri merupakan varian jet tempur generasi 4,5. Pesaing pesawat ini adalah F18 buatan Amerika Serikat dan Dessault Rafale buatan Prancis. Produksi tipe IFX di dalam negeri menghemat pengeluaran anggaran karena harga jual lebih murah. "Harga jauh lebih murah. Kedua ini target kita produsen juga. Hitungannya jauh lebih murah daripada beli. Yang paling utama. Pajak pembelian, pajak keuntungan, pajak lain-lain balik ke Indonesia yakni sebanyak 30% karena dibeli di dalam negeri," kata Kepala Bidang Perencanaan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Said Didu di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (2/4/2014). Said menjelaskan pengembangan pesawat tempur karya putra-putri Indonesia terus berjalan meskipun terjadi pergantian pemerintahan atau presiden. "Kemarin Korea sudah putuskan ini akan dilanjutkan. Meski terhenti 2 tahun. Itu sudah jalan. Kemarin dia pilih seri 4,5," sebutnya. Pesawat untuk varian Indonesia yakni IFX akan diproduksi di markas PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung, Jawa Barat. Di tempat yang sama, Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI, Andi Alisyahbana menjelaskan jet tempur KFX mulai diproduksi secara massal pada tahun 2020. Saat ini tenaga ahli PTDI sedang mempersiapkan rancangan esawat tempur generasi 4,5 tersebut. "Diproduksi baru masuk tahun 2020. Persiapan banyak kita lakukan. Rancangan bangun dikembangkannya KFX/IFX. Kita rancang sesuai dengan kebutuhan TNI," kata Andi. (feb/ang) Sumber :Detik.com

( DETIJ -OTO) Jaguar Land Rover `Made In` China Siap Diproduksi


Detiknawi-Jakarta Produsen mobil mewah asal Inggris, Jaguar Land Rover akan mulai memproduksi mobil terbarunya di China pada kuartal keempat 2014. Pabrik yang baru sedang dalam proses pembangunan di Changshu, Provinsi Jiangsu. Melansir dari Inautonews, Rabu (2/4/2014), pabrik baru ini merupakan patungan antara Jaguar Land Rover dengan produsen mobil asal China, Chery, dengan nilai investasi US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 20,343 triliun (kurs Rp 11.302 per dolar AS). Pabrik tersebut memiliki total produksi sebesar 130 ribu unit per tahun. Tujuan dibangunnya pabrik di China ini mengurangi beban tarif impor sebesar 25%. Pada bulan Maret 2012, produsen mobil Cina Chery dan Inggris Jaguar Land Rover mengumumkan rencana untuk melakukan investasi awal sebesar US$ 2,78 miliar atau sekitar Rp 31 triliun untuk memproduksi kendaraan dan mesin Jaguar dan Land Rover, serta pembentukan pusat penelitian dan pengembangan untuk mobil baru. Fasilitas baru tersebut menunjukkan ambisi tinggi Jaguar - Land Rover di Cina yang merupakan pasar terbesar untuk merek mewah. Di China, Jaguar Land Rover bersaing dengan Audi, Mercedes dan BMW. Tahun lalu Jaguar-Land Rover menjual 95.237 mobil baru di China, jumlah tersebut naik 30% dibandingkan 2012. Secara global, penjualan kendaraan mewah Jaguar-Land Rover naik 19 persen pada 2013 dengan 425.006 unit. Produsen mobil dari negerinya Wayne Rooney ini juga telah mengoperasikan pabriknya di India dan mengumumkan rencana pembangunan pabrik baru di Brazil. Produksi di brazil diharapkan dapat dimulai pada 2016. (Nurmayanti) sumber :Liputan6.com

Pelajaran Buat RI: Telat Naikkan Harga BBM Subsidi


akarta Pemerintah terlambat mengambil keputusan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinilai menjadi salah satu pelajaran paling berharga bagi Indonesia. Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution menuturkan, bila pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi pada 2012 akan membuat cerita berbeda bagi Indonesia. Oleh karena itu, keputusan yang terlambat menaikkan harga BBM bersubsidi menjadi pelajaran berharga. "Pelajaran yang pling mahal dan berharga di 2013 adalah terlambat mengambil keputusan, kacau semuanya, kalau BBM dinaikkan di 2012 ceritanya lain," kata Darmin di Gedung Bank Indonesia, Rabu (2/4/2014). Darmin menceritakan, jika kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan pada 2012 maka inflasi Indonesia diperkirakan hanya di angka 6% pada 2013. Lalu depresiasi rupiah hanya di kisaran 10.500 per dolar Amerika Serikat (AS). Kebijakan dinilai terlambat mengingat permasalahan defisit transaksi berjalan sudah mulai terlihat sejak 2011. Lalu terjadi gejolak ekonomi dunia pada pertengahan 2013 sehingga menambah tekanan ekonomi di Indonesia. "Tapi justru dikumpulkan pada momen di mana tekanan inflasi muncul karena musim jelek, Lebaran datang, Bernanke ngomong pada Mei kalau ada Tapering Off dan seterusnya berkumpul, baru mengambil keputusannya, itu jadi kacau," papar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) itu. Untuk itu Darmin berpesan kepada pemerintah, baik pemerintah sekarang ataupun pemerintah baru nantinya untuk lebih sensitif dan lebih responsif. "Menurut saya itulah pengalaman paling berharga, jangan sampai terlambat lagi, lain kali harus segera putuskan," pungkasnya. (Agustina Melani) sumber : Liputan6.com

Menteri PU Sewot Dahlan Tak Lapor Proyek Tol Atas Laut Jawa


detinawi-Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) gusar ketika mendengar kabar rencana pembangunan jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya via Pantai Utara (Pantura) yang digagas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengalami perkembangan cukup pesat. Namun Menteri BUMN, Dahlan Iskan sama sekali belum melaporkan usulan proyek ini ke Kementerian PU. "Kami sudah minta supaya mengajukan selama berbulan-bulan, tapi tidak ada yang mengajukan. Jadi bagaimana? Saya kan cuma nunggu, bukan saya suruh-suruh orang ngajukan," ketus Menteri PU Djoko Kirmanto saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (2/4/2014). Dia menjelaskan, ide pembangunan jalan tol atas inisiatif pemrakarsa tentu memiliki persyaratan yang wajib dipenuhi. Syaratnya yakni mengajukan kepada Kementerian PU, membuat studi kelayakan (feasibility study/FS), dan mengantongi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Emosi Djoko semakin memuncak ketika ditanya mengenai kepastian pemberian izin supaya keroyokan perusahaan pelat merah dapat membangun jalan bebas hambatan sekitar Rp 150 triliun itu. "Usulan saja tidak ada, kok tanya saya. Yang pasti itu nggak perlu Peraturan Presiden (Perpres) karena sudah ada aturannya," paparnya. Dia menilai, pembangunan jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya hanya usulan saja. Sehingga pihaknya mengaku tak perlu banyak mengomentari rencana tersebut. Bahkan saat ditanya tak ada niat baik Dahlan Iskan untuk melaporkan pembangunan jalan itu, dia langsung bergegas pergi. "Jalan tol di atas laut cuma ngomong, ngapain ditanggapi. Kalau ada yang usulkan, kami tanggapi dan pelajari. Kalau syarat memenuhi ya oke," cetus Djoko. (Agustina Melani) sumber : Liputan6.com,